
Vitamin otak untuk anak belajar dapat membantu perkembangan otak, memperkuat sel saraf pada otak dan melindunginya dari kerusakan. Otak merupakan organ paling penting yang mengatur seluruh fungsi tubuh manusia. Sentral kendali sistem saraf yang membuat manusia bukan cuma bisa berpikir, tapi juga bergerak dan mengatur emosi.
Untuk mencapai perkembangan otak yang optimal, anak perlu mendapat asupan vitamin sejak 1000 hari pertama kehidupannya. Dengan kata lain, pemberian vitamin harus sudah dilakukan sejak anak masih dalam kandungan ibu.
Mengapa harus 1000 hari pertama?
- Pada 1000 hari pertama kehidupan, otak mengalami perkembangan cepat dan pesat. Persentasenya mencapai 80% dari total massa otak. Setelah lewat 1000 hari, otak akan tetap berkembang hanya saja melambat dan semakin melambat lagi saat seseorang menuju usia tua.
- Bersamaan dengan perkembangan otak yang melaju di masa 1000 hari pertama kehidupan, koneksi antar sel saraf bekerja dengan kecepatan luar biasa yakni 700-1000 per detik. Keistimewaan tersebut tidak bisa terulang lagi di masa lainnya.
Atas dua alasan utama itulah pemberian vitamin otak untuk anak belajar memang sepatutnya sedini mungkin.
Contents
8 Jenis Vitamin Otak untuk Anak Belajar
Artikel ini tidak akan membahas merk vitamin terbaik untuk perkembangan otak anak. Sebab, artikel ini tidak ditujukan untuk promosi merk tertentu. Namun guna memudahkan para orangtua mengetahui vitamin otak apa yang anak perlukan dalam masa tumbuh kembangnya, silakan baca jenis-jenisnya berikut ini:
Vitamin A
Selama ini orang lebih banyak tahu vitamin A sebagai vitamin untuk kesehatan mata. Padahal vitamin yang banyak terdapat pada susu, ikan tuna, minyak ikan, wortel, hati ayam, ini turut berkontribusi besar untuk otak.
Dalam vitamin A terkandung senyawa aktif asam retinoat yang mampu memelihara fungsi dan struktur otak, seperti hippocampus. Hippocampus itu sendiri merupakan bagian otak yang bekerja sebagai penyimpan memori serta pengendali reaksi emosional.
Hippocampus yang sehat menjadikan anak mudah mengingat segala sesuatu yang terjadi pada dirinya serta mendefinisikannya secara jelas. Sebaliknya, hippocampus yang rusak membuat anak mudah lupa, mengalami imajinasi tumpul, bahkan rendah empati.
Vitamin D
Nutrisi otak yang tak kalah hebat jatuh pada vitamin D. Vitamin D merangsang pembentukan mielin. Mielin itu sendiri merupakan lapisan pelindung saraf-saraf otak. Saraf yang terjaga akan bekerja optimal dalam menyampaikan informasi ke seluruh tubuh.
Vitamin D bisa diperoleh secara gratis melalui sinar matahari pagi. Sedangkan dalam bentuk makanan dan minuman vitamin D terdapat pada telur, susu, dan daging.
Vitamin B1
Anak juga memerlukan asupan vitamin B1 yang cukup untuk kesehatan dan perkembangan otaknya. Vitamin ini berandil besar pada kecerdasan anak, kewaspadaan, juga daya ingat.
Jika asupan ini tidak terpenuhi sesuai kebutuhan, maka daya pikir anak jadi lemah, mudah lupa, bahkan yang lebih mengkhawatirkan inisiatif terhadap sinyal bahaya pun rendah. Vitamin B1 paling sarat terdapat pada daging ayam, keju, telur, ikan, daging merah, dan yogurt.
Vitamin B6
Otak adalah salah satu organ paling sibuk di dalam tubuh manusia. Untuk menjalankan fungsinya, otak memerlukan energi. Sumber energi tersebut ternyata banyak terdapat pada kentang, bayam, hati sapi, dan pisang.
Vitamin B9
Vitamin B9 lebih populer dengan sebutan asam folat. Ibu hamil wajib banyak mengonsumsi segala sesuatu yang mengandung asam folat. Sebab, manfaat asam folat ini akan disalurkan pada anak di dalam perut untuk mendukung tumbuh kembang otaknya.
Defisiensi asam folat pada anak dapat menyebabkan terjadinya anemia megaloblastik. Anemia megaloblastik membuat produksi sel darah merah terganggu dan sel mudah mati sebelum waktunya.
Sementara itu, yang kita tahu darah bertugas sebagai pengedar oksigen ke seluruh tubuh. Bila kadar oksigen rendah sampai ke otak, dapat dipastikan otak sulit berkembang. Inilah yang kemudian menyebabkan anak mengalami kecerdasan di bawah rata-rata dan lemah fisik.
Untuk memenuhi asam folat, ibu dan anak dapat mengonsumsi alpukat, pisang, brokoli, almond, bayam, juga hati ayam.
Vitamin E
Vitamin E bukan hanya asupan terbaik bagi kulit. Otak pun sangat membutuhkannya. Bahkan peranannya tidak bisa disepelekan. Vitamin E inilah yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menetralkan radikal bebas yang menjadi biang kerusakan sel-sel saraf di otak. Sedangkan untuk sel-sel saraf yang sudah terlanjur rusak, vitamin E akan mendorong percepatan regenerasi sel-sel baru.
Merawat sel otak agar tetap sehat berdampak pada kognitif anak sepanjang hidupnya. Tambahkan biji bunga matahari, sayuran berwarna hijau, tomat, mangga, dan alpukat dalam daftar makanan anak agar otaknya mendapatkan kebaikan dari vitamin E.
Vitamin C
Asupan vitamin C dibutuhkan tubuh untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi. Zat besi menjalankan perannya sebagai pengedar oksigen ke seluruh tubuh.
Defisiensi vitamin C jangka panjang dapat mengubah struktur otak yang finalnya menghambat perkembangan kognitif di usia dini. Di samping itu melemahkan imun tubuh sehingga secara fisik anak menjadi lebih lemah daripada kondisi normal pada umumnya.
Vitamin K
Terakhir adalah vitamin K. Vitamin K turut menyempurnakan proses perkembangan otak anak sejak usia dini. Selain itu menghambat penurunan fungsi kognitif di masa-masa berikutnya. Sehingga sewaktu seseorang tumbuh dewasa dan menua, daya ingatnya tidak cepat melemah.
Vitamin K dapat dijumpai pada kiwi, kacang hijau, kacang kedelai, produk fermentasi kedelai, kanola, telur.
Kesimpulan
Dengan terpenuhinya sejumlah vitamin otak untuk anak belajar, maka kita sudah melaksanakan salah satu tanggung jawab sebagai orang tua. Semoga tumbuh kembang anak berlangsung optimal sesuai harapan.
0 Comments